Banyak orang yang menyebut pari manta sebagai ikan raksasa yang kalem sebab eksistensinya bukan ancaman untuk manusia. Alasan disebut raksasa karena ukuran tubuh yang besar dan berat yang lebih dari 3 ton. Bagi yang suka diving, manta merupakan biota laut yang jadi primadona.
6 Keunikan yang Dimiliki Pari Manta
Ada 2 Spesies Berbeda
Ikan pari yang masuk genus manta terbagi menjadi 2 spesies yaitu Manta birostris dan Manta alfredi. Bagi yang belum tahu, kata ‘manta’ itu diambil dari bahasa Spanyol yang bisa diartikan bertubuh lebar seperti selimut.
Spesies Manta birostris biasa hidup di perairan dalam sedangkan Manta alfredi hidup di perairan dangkal. Perairan hangat seperti di negara tropis Indonesia tidak masalah bagi ikan pari karena mereka memang tersebar di kondisi lingkungan yang beragam.
Ternyata kedua spesies manta tersebut punya julukan, nih. Manta birostris terkenal dengan nama pari raksasa dan Manta alfredi terkenal dengan nama pari karang. Menarik, ya!
Punya Ukuran Tubuh yang Besar dan Lebar
Alasan diberi nama ‘manta’ memang karena ukuran tubuh yang gak biasa. Ikan pari manta spesies alfredi punya lebar antara 4 meter hingga 5 meter yang tergolong normal.
Beda lagi dengan spesies birostris yang lebarnya bisa mencapai 7 meter. Apakah ada yang lebih besar lagi? Tentu saja ada yaitu manta ray raksasa yang lebarnya bisa lebih dari 9 meter. Wah, pantas saja kalau spesies manta paling diminati oleh para wisatawan yang suka diving.
Punya Corak yang Khas
Keindahan dari biota laut yang paling mencolok ada di corak tubuh, termasuk juga manta yang punya corak unik. Umumnya, corak ikan pari ada di bagian perut atau ventral dan berbeda-beda tiap spesies.
Kalau diperhatikan dengan jelas, spesies birostris punya warna punggung atau dorsal yang lebih jelas. Sedangkan spesies alfredi lebih mencolok karena adanya gradasi warna.
Tidak Punya Gigi dan Insang Ada di Bagian Bawah
Tanpa gigi bukan berarti ikan pari itu lemah karena senjata terkuatnya ada di bagian ekor. Bagian mulutnya punya fungsi lain yaitu menyaring plankton yang merupakan makanan utama mereka.
Hal unik lain adalah 5 pasang insang yang berada di sisi bawah tubuh manta. Selain sebagai organ pernapasan, insang juga berguna untuk menyaring makanan manta.
Punya Sifat yang Ramah
Apakah kamu pernah mendengar penyelam yang meninggal tersengat ikan pari? Untungnya pari yang dimaksud bukan manta karena spesies ini tidak beracun dan memiliki sengat. Selain itu, manta juga terkenal sangat ramah dengan manusia.
Ikan pari manta tidak berbahaya dan tetap akan tenang walaupun ada manusia yang berenang di sekitarnya. Justru mereka terkadang ‘berinteraksi’ dengan para penyelam. Hal itu disebabkan oleh kecerdasan yang dipunyai spesies khas Indonesia Timur ini.
Ukuran otak manta relatif lebih besar dibanding jenis ikan lain. Mirip seperti lumba-lumba, mereka dengan mudah menyesuaikan diri dan didekati oleh manusia.
Namun seramah apapun ikan ini, kamu harus tetap waspada dan jangan bertindak berlebihan. Sekali manta merasa terganggu, maka mereka bisa juga menyerang tiba-tiba.
Fakta menarik lain, manta juga ternyata ramah dengan jenis biota laut lain misalnya ikan-ikan berukuran kecil. Mereka sering membiarkan ikan-ikan itu mengerubungi tubuhnya yang lebar untuk mencari makanan yang menempel.
Reproduksinya Rendah
Belum banyak yang tahu kalau pesona manta ternyata terancam punah karena faktor alami dan manusia. Faktor alami disebabkan oleh reproduksi manta yang lambat yaitu antara 1 sampai 2 kali saja selama hidup.
Kemudian, faktor manusia dipicu karena perburuan liar demi kepentingan uang. Maka dari itu, manta termasuk hewan laut yang dilindungi.
Berenang Dengan Pari Manta di Labuan Bajo
Indonesia punya beberapa lokasi diving untuk melihat pari manta yaitu Nusa Penida, Raja Ampat, Pulau Sangalaki, Pulau Komodo Labuan Bajo dan Gili Trawangan.
Semua lokasi sama-sama menakjubkan tapi kalau kamu ingin berenang bareng manta yang ukurannya lebih besar, Pulau Komodo jadi pilihan terbaik. Alasannya, ada satu spot terkenal di perairan Pulau Komodo yang dinamai Manta Point.
Spot snorkeling dan diving di Manta Point selalu ditawarkan di itinerary trip Labuan Bajo karena memang jadi favorit para wisatawan. Lokasi tepatnya ada di Loh Liang yang masuk kawasan Taman Nasional Komodo.
Perjalanan ke Manta Point bisa ditempuh dari Labuan Bajo sekitar 4 sampai 5 jam. Kalau kamu dari Pink Beach maka akan lebih cepat sekitar 30 menit menggunakan kapal kayu.
Waktu terbaik untuk berlibur ke sana yakni bulan November. Kamu akan dibuat kagum oleh pemandangan ikan manta yang berenang dekat permukaan air.
Sebelum melihat lebih dekat, kamu bisa mencoba memberi makan manta terlebih dahulu di sighting spot. Syaratnya cuma satu yaitu berani tapi tenang saja karena selalu ada petugas yang mendampingi.
Setelah puas bermain di permukaan, saatnya masuk ke air untuk mengagumi manta lebih dekat. Kalau kamu ingin diving, syaratnya harus punya lisensi karena arus bawah lautnya cukup deras. Bakal bahaya bagi para penyelam yang masih amatiran.
Alternatif terbaik yang gak kalah menarik adalah snorkeling. Beberapa tips snorkeling di Manta Point antara lain:
- Pilihlah baju renang yang paling nyaman dan gak membatasi gerak kamu
- Pastikan semua peralatan snorkeling sudah kamu pakai dan ukurannya pas dengan badan
- Bersihkan kaca bagian dalam dengan sabun agar pandangan selalu jelas selama di dalam air
- Pastikan membawa underwater camera dan set mode on saat sudah di dalam air agar bisa langsung menjepret manta yang lewat
- Jangan sekali-kali berenang melawan arus air karena berbahaya dan energi kamu juga bakal habis
- Waspada dengan ubur-ubur yang banyak berenang di perairan Manta Point kalau kamu tidak ingin tersengat. Hal ini wajar karena ubur-ubur merupakan salah satu makanan kesukaan para manta
- Berenang dengan tenang dan lambat agar kamu bisa memuaskan diri bermain dengan manta. Apabila kamu bergerak secara tiba-tiba maka manta akan mengejutkan manta dan membuatnya berenang menjauh
- Perhatikan rombongan snorkeling agar kamu tidak terpisah
Melihat pari manta di Taman Nasional Komodo bisa dimulai dari jam 8 pagi. Soal biaya cukup bervariasi tergantung lamanya liburan dan fasilitas yang kamu butuhkan.
Sebagai gambaran, kamu bisa menyewa paket Dive Trip dari Baju Crew Tour. Harga untuk 1 day trip sebesar 1,7 juta rupiah per orang sedangkan untuk 3 days trip sebesar 5,1 juta rupiah per orang. Fasilitas yang akan kamu dapat seperti sarapan, makan siang, dive guide dan peralatan lengkap.
Apakah sudah semakin siap melihat manta di Labuan Bajo? Spesies pari ini memang punya daya tarik yang besar. Bayangkan saja kamu bisa menikmati secara langsung pemandangan manta yang seolah meluncur di dalam air seperti permadani.
Warna dan corak yang dipunyai menambah keindahan manta. Dijamin agenda trip Labuan Bajo kamu bakal jadi momen yang tak terlupakan. Pastikan untuk membawa perbekalan cukup dan uang tunai karena cukup susah mencari ATM di sekitar Manta Point.